Pengertian dan Fungsi Sistem Operasi

Halo sobat cari-carabelajar.blogspot.com, tulisan kali ini membahas tentang pengertian dan fungsi dari sistem operasi, banyak mungkin dari sobat menggunakan sistem operasi atau operating system (OS) seperti produk keluaran Microsft Corporation: Windows (XP, 7, 8, 10) atau sistem operasi lainnya seperti Linux, Macintosh dan Unix. banyak dari kita, yang terkadang belum tau atau terkadang lupa? Pengertian dan fungsi sistem operasi itu sendiri.

Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi adalah program yang dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dari sistem komputer. Sistem operasi merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu menjalankan sebuah komputer yang kita miliki. Tanpa adanya sistem operasi, komputer yang kita miliki tidak dapat berbuat apa-apa atau tidak berguna. Sistem operasi mengatur segala sesuatu yang ada di dalam komputer, termasuk semua perangkat keras (hardware) yang ada, memori, hardisk, dan sebagainya. Sistem operasi membuat komponen komputer tersebut dapat bekerja sama melakukan pekerjaan.
Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
  1. Driver untuk berinteraski dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi.
  3. Mekanisme boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
  5. Command interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna.
Oke sobat, sekarang kita lanjut ke fungsi dari sistem operasi.

Fungsi Sistem Operasi 

Adapun fungsi utama sistem operasi, yaitu:
  1. Membagi tugas di dalam CPU
  2. Menyimpan program dan aksesnya.
  3. Merekam sumber-sumber data.
  4. Mengalokasikan tugas-tugas penting.
  5. Memeriksa kesalahan sistem.
  6. Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus, dan mendapatkan data.
  7. Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID.
  8. Multi tugas pada OS/2, Windows '95, Windows 98, Windows NT"/2000/XP.
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi dan pengguna.  Fungsi sistem operasi secara rinci, yaitu:
  1. Resource Manager: fungsi ini berguna untuk mengalokasikan sumber daya, seperti: memori, CPU, printer, disk drive, dan perangkat lainnya.
  2. Interface: berfungsi sebagai perantara antara pengguna dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat (user freindly). Pengguna tidak perlu khawatir untuk mengoperasikan perangkat level bawah.
  3. Coordinator: berfungsi untuk menyediakan fasilatas, sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
  4. Guardian: berfungsi untuk menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
  5. GateKeeper: Berfungsi untuk mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) ke dalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
  6. Server: berfungsi untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.
  7. Optimizer: Berfungsi untuk menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna pengaksesan basis data, proses komputasi dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
  8. Accountant: berfungsi mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
 Demikian tulisan tentang pengertian dan fungsi sistem operasi secara umum, semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian dan Istilah Penting Pada Microsoft Access

Perbedaan Antara BIOS dan OS (Sistem Operasi)

Mengenal Manajemen File Windows