Mengenal Manajemen File Windows

Pengertian Manajemen File

Manajemen file windows - File sistem atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File sistem juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file sistem ke dalam disk atau partisi, yaitu dengan melakukan format.

Manfaat Manajemen File

Manfaat manajemen file adalah dapat mengurangi risiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di mana saja, dan hal lain yang tidak diinginkan.

Sasaran Manajemen File

Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan berhubungan dengan dengan penggunaan file ke pemakai dan/atau aplikasi. Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat sistem. Pemakai atau pemogram tidak perlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan pengendalian terhadap aset penting ini.
Sasaran sistem adalah sebagai berikut di bawah ini:
  1. Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai
  2. Menjamin data pada file adalah valid.
  3. Optimasi kinerja
  4. Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan.
  5. Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data.
  6. Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran
  7. Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser.

Fungsi Manajemen File

Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah sebagai berikut.
  1. Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
  2. Mekanisme pemakaian file secara bersama.
  3. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.
  4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
  5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi yang tersimpan aman dan rahasia.
  6. File sistem harus menyediakan interface user-freindly.

Melakukan Manajemen File

Manajemen file merupakan proses aplikasi pilihan. Pilihan tersebut antara lain membuat subfolder, copy file, memindahkan file, menghapus file, menampilkan data yang telah terhapus, dan mengoperasikan penggabungan komputer yang disambungkan dengan sistem jaringan/network neighborhood yang berupa kesatuan file-file program yang ada dalam hardisk komputer. Tujuannya agar dapat digunakan sesuai dengan pilihan yang dibutuhkan. Manajemen file juga diartikan sebagai pengorganisasian file data dan file programme.

Media penyimpanan data pada manajemen file dibagi-bagi dalam kelompok yang dinamakan foleder. Banyak file program yang dibutuhkan pada setiap program aplikasi yang meliputi My Computer, My Document, Internet Explorer, Recyle Bin (kotak sampah), New Folder (but folder baru), dan lain-lain. Untuk dapat melakukan pengelolaan folder atau sub-folder, user tinggal melakukan double klik pada icon shortcut.
Banyak file program yang dibutuhkan pada setiap program aplikasi yang ada didalam suatu komputer beserta data yang sudah dibuat. Semua itu disimpan alam satu hardisk. Untuk itu diperlukan pengaturan-pengaturan sehingga user tidak menemui kesulitan dalam mengelola data tersebut.

Apabila sobat membuat suatu dokumen menggunakan aplikasi tertentu, dokumen itu disebut file. Agar dapat digunakan secara optimal, file tersebut harus diatur. Fasilitas pengaturan file terdapat di Windows Explorer. Contoh fasilitas pengaturan yaitu pembuatan folder dan penggantian nama file.

Oke, sobat tulisan mengenal manajem file windows saya cukupkan disini, mengenai folder, windows explorer, dan lain-lain, tunggu tulisan berikutnya ya...

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengertian dan Istilah Penting Pada Microsoft Access

Perbedaan Antara BIOS dan OS (Sistem Operasi)